Rabu, 15 Mei 2013

Manado Tahun 1848





                                                   Oleh: Adrianus Kojongian





Pemandangan Tondano 1840-an oleh C.W.M.van de Velde. *)





Abraham Isaac van Olpen, adalah ambtenar Hindia-Belanda yang datang ke Batavia tahun 1823 dari Haarlem. Ia bekerja di kantor Gubernur Jenderal, dan karena dedikasinya, naik pangkat hingga menjadi Wakil lalu Sekretaris der Hooge-Regering van Nederlands-Indie. Tahun 1834 ia dipromosi menjadi Residen Ternate. Namun, karena kesehatan istrinya yang buruk, tahun 1839 ia cuti selama 2 tahun, pulang ke Negeri Belanda. Tahun 1841 ia kembali, dan di tahun 1843 diangkat sebagai Residen Manado. Tahun 1850 Residen Abraham van Olpen mengundurkan diri dan kembali ke Negeri Belanda. Ia meninggal di Leiden tanggal 15 Februari 1861.

Di masa pemerintahannyalah, suasana Manado serta umumnya Keresidenan Manado tergambarkan sederhana, sebagai sebuah kota kecil. Manado masih di bawah administratif Gubernur Kepulauan Maluku J.B.Clerens, dan diatasnya Gubernur Jenderal Jan Jacob Rochussen. Sayang, nama-nama para kepala balak Minahasa tidak diperinci, begitu pun dengan raja-raja di Bolaang-Mongondow dan raja di Gorontalo. Yang ada hanya dua raja di Kepulauan Sangihe.

Gubernur Jenderal Jan J.Rochussen. *)

Namun, struktur pemerintahan Belanda termasuk lengkap, begitu pun dengan pemerintahan di pemukiman Eropa, Borgo, Tionghoa dan Islam di kota Manado.
Orang Tionghoa telah memiliki kepala dengan gelar Kapitein der Chinezen, lalu ada Wijkmeester yang memimpin pemukiman Tionghoa Manado, kelak disederajatkan sebagai Hukum Tua. Tidak disebutkan bila orang Arab telah memiliki pemimpin sendiri, seperti terjadi di masa kemudian. Namun, ada seorang yang ditunjuk khusus sebagai pemimpin kaum Islam Manado dengan rang luitenant.

Fasilitas pendidikan di Manado baru dua sekolah dasar, yakni Gouvernement Lagere School, dan Gouvernements Maleische School. Di Amurang ada sebuah Bewaarschool, sejenis taman kanak-kanak. 

Orang Eropa di Manado dicatatkan sebanyak 127 orang, termasuk yang tinggal di luar Manado, sementara orang Eropa di Gorontalo 4 orang. Entah pencatatan ini sekedar nama kepala keluarga atau khusus kaum lelaki saja, karena kaum wanitanya tidak dicatat, termasuk istri sang Residen bernama Johana Helena Herklots, kelahiran Harlingen 14 Desember 1816, dan kelak meninggal di Manado 16 September 1849**.

Yang tidak diketahui pula posisi Johannis Arnoldus van Delden, yang sebelum Abraham van Olpen menjadi pejabat Residen Manado. Van Delden tahun 1848 itu dicatatkan sebagai salah seorang warga Eropa yang bermukim di Manado. 

Di Manado berdiam pula Fredrich Wilhelm Paepke Bulow, surveyor di Keresidenan Manado yang berjasa dalam pembuatan jalan-jalan baru di pedalaman Minahasa, serta kemudian ikut membantu membuat peta Minahasa, yang dipublikasikan tahun 1878.


Rumah di Kampung Cina Manado 1870. *)

Berikut selengkapnya Keresidenan Manado tahun 1848, dikutip dari Almanak en Naamregister voor het Schrikkel-jaar 1848.

Residensi Manado
Residen:  Abraham Isaac van Olpen.
Sekretaris: Hendrik Daniel Adriaan van der Goes.
Pakhuismeester: Joannes Georgius Nijgh.
Kapitein der Chinezen: The Tjintjo.
Luitenant  Kaum Islam :Joedoe Kasoemo, bernama Montaram.

Wees-en Boedelkamer
President: H.D.A.van der Goes.
Anggota: Ephraim Daniel Louis Moraux.
Anggota: Fredrich Wilhelm Paepke Bulow.
Anggota: Joedoe Kasoemo, bernama Montaram.
Anggota: The Tjintjo.
Sekretaris: J.G.Nijgh.

Land-of Minahasa-Raad
President: A.J.van Olphen.
Anggota: Thomas Landouw.
Anggota: F.W.Paepke Bulow.
Anggota: para Kepala Minahasa.
Sekretaris: H.D.A.van der Goes.

Verder Plaatselijk Personeel
H.D.A.van der Goes, ontvanger van ‘slands kas, vendumeester en notaries.
J.G.Nijgh, havenmeester, ontvanger der inkomende en uitgaan-de regten, collecteur van het klein-segel en postmeester.

Binnenlanden
Civiel-Gezaghebber Gorontalo, Roeland Celosse.
Opziener Tondano, Charles Ferdinand Bendsneijder.
Opziener Amurang dan Belang, Louis Auguste Weintre.
Opziener Kema, Rijk Adriaan Rijkschroeff.

Di ruas jalan Kema-Tondano. Lukisan van de Velde. *)

Wijkmeesters di Manado
Wijkmeesters La.A:  Anthonij Brachettij
Wijkmeesters La.B: Jan Henri Wentholt
Wijkmeesters La.C: Marthinus Judocus Josephus Op de Laeij.
Wijkmeesters La.D: Herman Carl Dircks.
Wijkmeesters La.E: A.B.Kalenkongan.
Wijkmeesters La.F: W.D.Semet.
Wijkmeesters La.G: Lie Ping (Kampung Cina)
Wijkmeesters La.H: Joedoe Kasoemo, bernama Montaram (Kampung Islam).

Raja di Kepulauan Sangihe
Raja Tabukan (ditulis Taboekoe) Jacob Nicolaas Paparang.
Raja Tagulandang (ditulis Tagoelanda) Frederik Philip Jacobs.

Schutterij Manado
H.D.A.van der Goes, waarnemend Kapitein Komandan.
A.B.Kalenkongan, Letnan Satu intendan.

Fort Amsterdam telah bernama Niuwe Amsterdam, foto 1928. *)

E.D.L.Moraux, Letnan Satu.
Letnan Dua L.A.Weintre.
Letnan Dua R.A.Rijkschoeff.
Letnan Dua W.D.Semet.
Letnan Dua J.G.Nijgh.
Letnan Dua J.H.Wentholt, dan
Letnan Dua Joedoe Kasoemo, bernama Montaram.
Dokter perwira kesehatan: L.Pecqueur.

Sub Komisi van Weldadigheid
President: A.J.van Olpen.
Anggota: Arnoldus Dominicus Veldhuizen.
Anggota: Rijk Adriaan Rijkschroeff.
Sekretaris dan Bendaharawan: H.D.A.van der Goes.

Sub Komisi van Onderwijs (Pendidikan)
Ketua: untuk sementara dipegang Residen
Anggota: C.D.L.Moraux.

Sekolah Kelas Dua Protestan sudah lama ada. *)

Anggota: H.D.A.van der Goes, juga sebagai sekretaris dan bendaharawan.
Guru Gouvernements Lagere School Manado Herman Carl Dirks.
Guru belajar (kweekeling) C.A.Winkler.
Guru Gouvernements Maleische School Manado R.Pattijnama.
Guru Bewaarschool Amurang Landouw Thomas Schutz.

Dicatat pula para Zendeling utusan NZG dari Rotterdam. Masing-masing adalah Zendeling Tondano J.F.Riedel, Zendeling Langowan J.G.Schwarz, Zendeling Tomohon N.P.Wilken, Zendeling Amurang K.T.Hermann, serta Zendeling Manado F.H.Linemann, yang kemudian diangkat sebagai Predikan Manado.

Selain mereka zendeling utusan NZG ada F.Hartig di Kema, serta R.Bossert dan C.L.Casteren van Cattenburch melayani pedalaman Minahasa.

Sesepuh Gereja Protestan Manado adalah J.E.Paulus dan F.W.Paepke Bulow. Sebagai diaken adalah: H.C.Dircks, J.H.Wentholt, E.D.L.Moraux, J.J.Tokaija, W.D.Semet, E.van der Slot, E.Pattijnama, dan A.D.Wakkarij. A.D.Wakkarij dimaksud adalah Abraham Donatius Wakkari, mantan Groot Majoor dalam Perang Diponegoro dan penyandang bintang Millitaire Willemsorde. 


PENDUDUK EROPA DI MANADO 
Agaatsz, Andries
Agaatsz, Dirk.
Agaatsz, Johan Hendrik
Agaatsz, Theodorus
Agaatsz, Willem
Alling, Frederik Jacobus
Balius, Johannes
Barends, Hendrik
Bendsneijder, Andries
Bendsneijder, Charles Ferdinand
Bendsneijder,Jeronimus
Blick, Christoffel Harms
Blok, Moffie
Boogaard, Frans Pieter
Brachettij, Anthonij
Brand, Joachim
Breving, Johan de
Breving, Wilhelmus de
Broek, Dirk van den
Broek, Lodewijk Fredrik van den
Broek, Jan Samuel van den
Constans, Johan Engelbertus
Constans, Johannis Frederik
Constans, Nicolaas
Davis, Johni
Dekker, Barend den
Dekker, Manuel den
Delden, Johannis Arnoldus van
Diets, Hendrik van
Dircks, Hermann Carl
Duim, Abraham van
Duim, Dirk van

Gereja Protestan Manado. *)

Duim, Gerrit van
Durr, Carel
Feher, Joseph
Franke, Bernardus van
Goes, Hendrik Daniel Adriaan van der
Graaff, Jan Martinus de
Harms, Michiel
Hartman, Christiaan
Hartman, Hendrikus
Hartman, Fredrik
Hekman, Johan Brandoes
Hengst, Daniel Frans
Hermann, Karel Traugott
Herman, Johannis
Heuvelman, Hevinan Willem
Holderman, Jan
Holderman, Johannis
Jessewiet, Dirk
Jessewiet, Michiel
Jong, Livius de
Jong, Johannis de
Klein, Elias
Kobbe, Ferdinand
Kussij, Joseph Fredrik
Laeij, Marthinus Judocus Josephus Op de
Landouw, Jan Roeland
Landouw, Thomas
Lange, Johannis
Lebrans, Hendrik
Lefrandt, Johns Abraham
Lineman, Fokke Hinderks
Lendwaij, Leonard
Lendwaij, Louis
Mahlmeester, Bernard Sebastiaan
Massing, Fredrik
Massing, Johan
Massing, Mathijs
Massing, Wilhlem
Meijer, Johan Lodewijk
Mollet, Alexander
Moraux, Ephraim Daniel Louis
Nijgh, Joannes Georgius
Olpen, Abraham Isaac van

Piala perak dari abad ke-17 di Gereja Protestan Manado. *)

Paepke Bulow, Fredrick Wilhelm
Pagalottij, Laurens
Paulus, Johan Elias
Rauch, Jacobus Fredrik
Riedel, Johann Friedrich
Rogge, Achilles
Roos, Fredrik
Roos, Thomas
Rijkschroeff, Rijk Adriaan
Schalwijk, Daniel
Schalwijk, Hendrikus
Schoe, Jacobus Isacus
Schoe, Jacob
Schortinghuis, Harms Sijzes
Scholtsz, Abraham
Scholtsz, Fredrik
Scholtsz, Hendrik
Schwarz, Johan Gotlieb
Schutz, Landouw Thomas
Sloot, Ephraim van der
Staat, Estephanus
Telgman, Fredrik
Telgman, Johan
Timmerman, Zadrak Carolus Jacobus
Tower, Robert
Veldhuijzen, Arnoldus Dominicus
Veldhuijzen, Johannis Sebastiaan
Vietz, Johan
Voege, Dirk
Voerman, Christoffel Mozes
Voerman, Cornelis
Voerman, Christiaan
Voges, Christiaan
Voges, Lodewijk Janson
Wakker, Manuel de
Wakker, Salomon de
Walmaker, Bernardus
Walsen, Bernardus
Wenter, Andries
Wenter, Jacob
Wenter, Thimas
Wentholt, Jan Henri
Wentholt, Gerardus
Weintre, Louis Auguste
Wendersteijt, Carolus Marcus
Westrenen, Hendrik Willem van
Weijdemuller, Christiaan
Weijdemuller, Johan Carel
Weijdemuller, Willem
Winkler, Andries
Wilken, Nicolaas Philip
Wilson, John George 
PENDUDUK EROPA di GORONTALO 
Carel, Philippus
Celosse, Roeland
Voerman, Leonardus Philipus
Wilson, Charles. 


PERKAWINAN 
Jan Samuel van den Broek dengan Geertje Schoe, 26 September 1846..
Levi de Jong, dengan Carolina Annastatia de Sint Julien, 3 Oktober 1846..
Andries Bendsnijder dengan Anna Catharina Timbuling, 25 November 1846.
Jacobus Isakus Schoe, dengan Rachel Schramm, 20 Februari 1847..
John George Wilson, dengan Alexandrina Mollet, 5 Juni 1847. 


KELAHIRAN 
Adriana Agaatsz, 1 Januari 1832.
Anna Agaatsz, 18 Juni 1835.
Anganitje Arnolda Constans, 17 Agustus 1846.
Nicolaas Karel Christiaan baron Gensneb, bernama Tengnagel, 27 September 1846.
Frederika Timbuleng, 2 Oktober 1846.
Anna Roos, 30 September 1846.
Catharina Schonten, 20 September 1846.
Henri Aleide Moraux, 20 Oktober 1846.
Jan Abraham van Diest, 24 Oktober 1846.
Cornelis Wendersteijt, 29 Oktober 1846.
Johan Carel Dircks, 11 November 1846.
Charles William Walsen, 4 Desember 1846.
Andreta Smit, 9 Desember 1846.
Maria Kambej, 15 Desember 1846.
Librecht Mattheosz, 16 Desember 1846.
Kembar Anna dan Frederik Telgman,18 Desember 1846.
Jean Baptist Op de Laeij, 22 Januari 1847.
Philippus Christoffel Voerman, 24 Januari 1847.
Cornelis Voerman, 9 September 1842.
Elisabeth Engelina Voerman, 6 April 1844.
Adolphe Bounin, 27 November 1842.
Augustinus Albertus van Delden, 10 Februari 1847.
Carolina Johana van Duim, 23 Februari 1847.
Hendrina Maria Gaastra, 5 Maret 1847.
Johannis van Duim, 5 Maret 1847.
George Alexander Wilken, 13 Maret 1847.
Maria Feher, 26 Maret 1847.
Christina Josephina Pecqueur, 29 Maret 1847.
Hermanus Harems, 7 Mei 1847.
Frederik Coridon, 12 Mei 1847.
Johannis Thomas van der Sloot, 24 Mei 1847t.
Paulus Manusama, 28 Mei 1847.
Marie Pierre Wentholt, 5 Juli 1847.
Cornelia Agaatsz, 6 Juli 1847.
Hendrik Weijdemuller, 16 Juli 1847.
Susanna Maria Weintre, 22 Juli 1847.
Willem Nicolaas Agaatsz, 24 Juli 1847.
Jacob Farni, 27 Juli 1847.
Arnold Christiaan van Olpen, 13 Agustus 1847.
Joseph Pierre Tissot, 16 Agustus 1847.
Benjamin Hendrikus van Delden, 27 Agustus 1847. 


MENINGGAL 
Maria Josephina Heilzucht, 4 Agustus 1846.
Anthonij Borrius, 8 Agustus 1846.
Gerbrand Smith, 26 Agustus 1846.
Arnoldus Boogard, 29 Agustus 1846.
Johannes Gerardus Jansen, 10 September 1846.
Philip Hoedt, 1 Oktober 1846.
Simon Schouten, 13 Desember 1846.
Anna Telgman 19 Desember dan kembarnya Fredrik Telgman, 20 Desember 1846.
Nicolaas Lodewijk Veldhuijzen, 15 September 1845.
Marcus Schouten, 26 Januari 1847.
Anak Christiaan Voges dan Jacoba Oppatija lahir mati 9 Maret 1847.
Izaak Lodewijk Kooijman, 15 Maret 1847.
Joseph Coree, 10 April 1847.
Hermanus Schoe, 5 Mei 1847.
Esther Jacoba Sevenie, 27 Mei 1847.
Hermanus Harems, 3 Juni 1847.
John George Schoe, 27 Juni 1847.
Maria Theresia Bormeister, 5 Juli 1847.
Fredrik van Son, 20 Juli 1847.
Henrietta Walsen, 27 Agustus 1847.

** Perkawinan A.I.van Olpen dengan J.H.Herklots di Helegom 29 Juli 1841, dimuat di Niuewe Amsterdam Courant, Algemeen Handelsblad, Nomor 3037, Mandag 2 Agustus 1841.

     *).Foto koleksi: Tropenmuseum, KITLV Digital Media Library.

SUMBER:
-Almanak en Naamregister Nederlandsch-Indie voor het Schrikkel-jaar 1848. Batavia, Ter Lands Drukkerij, Digitized by Google.
-A.J.van der Aa, Biographisch Woordenboek der Nederlanden. Deel 14, Historici.nl.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.